Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Akurat?

Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Akurat?

Mengetahui usia kehamilan sangat penting, terutama bagi seorang ibu.  Dengan mengetahui usia kehamilan, Anda bisa memberikan asupan gizi yang dibutuhkan janin dan perkembangan apa yang seharusnya terjadi pada kandungan. Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan proses kelahiran lebih matang karena sudah memperkirakan waktunya.

Namun, bagi Anda yang baru pertama kali mengalami kehamilan, cara menghitung usia kehamilan memang cukup membingungkan. Apalagi, ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengetahui usia kandungan. Jika salah perhitungan, bisa memengaruhi perkembangan janin.

Lalu, apa saja cara menghitung usia kehamilan yang akurat? Simak ulasannya berikut ini.

Berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Cara perhitungan yang satu ini terbilang mudah karena bisa Anda lakukan di rumah. Dilansir dari Cleveland Clinic, secara umum sebagian besar bayi lahir antara 38 dan 42 minggu (umumnya kehamilan normal 40 minggu).

Usia kehamilan bisa dihitung dari awal pembuahan hingga bayi lahir dengan mengetahui sejak hari pertama menstruasi untuk menentukan hari perkiraan lahir (HPL).

Dalam menentukan hari perkiraan lahir (HPL) digunakan Rumus Naegele dengan perhitungan, sebagai berikut.

Jika HPHT terjadi pada Januari - Maret, maka:

  • Tanggal perkiraan lahir: tanggal HPHT + 7
  • Bulan perkiraan lahir: bulan HPHT + 9
  • Tahun perkiraan lahir: tidak diubah

Jika HPHT terjadi pada April - Desember, maka:

  • Tanggal perkiraan lahir: tanggal HPHT + 7
  • Bulan perkiraan lahir: bulan HPHT - 3
  • Tahun perkiraan lahir: tahun HPHT + 1

Sebagai contoh, misalnya HPHT Anda adalah 1 Januari 2020, maka:

  • Tanggal perkiraan lahir: 1+7 = 8
  • Bulan perkiraan lahir: 1+ 9 = 10
  • Tahun: 2020
  • HPL: 8 Oktober 2020

Namun, rumus Naegele hanya bisa digunakan bagi Anda yang memiliki siklus haid 28 hari. Jika di luar itu, Anda bisa menggunakan rumus HPHT Parikh, yakni HPHT + 9 bulan + (siklus haid-21 hari).

Misalnya saja, HPHT Anda adalah 08 Maret 2020 dengan siklus haid 33 hari, maka perhitungannya 08 Maret 2020 + 9 bulan + (33-21) hari = 20 Desember 2020.

Baca Juga: Lesti Kejora Hamil! Inilah Empat Tanda Kehamilan Awal

Cara Menghitung Usia Kehamilan dengan Hasil USG

Hasil ultrasonografi atau USG juga bisa digunakan sebagai cara menghitung usia kehamilan yang akurat sekaligus memantau perkembangan janin. Terdapat dua metode pemeriksaan USG, yaitu:

  • Transvaginal: Digunakan saat masa awal kehamilan dengan menggunakan alat transduser yang dimasukkan ke vagina. Dilansir dari Mayo Clinic, Transduser akan memancarkan gelombang suara yang menghasilkan gambar organ panggul, termasuk ovarium.
  • Transabdominal: Ketika trimester kehamilan lanjut dengan menggunakan alat yang ditempelkan ke perut.

Saat pemeriksaan USG, dokter kandungan akan menghitung diameter kantong kehamilan ketika usia kehamilan kurang dari atau sama dengan 6 minggu. Saat usia kehamilan 7-14 minggu, perkembangan janin mulai diukur. Ketika usianya sudah di atas 12 minggu, dokter akan menghitung lingkar kepala janin.

Baca Juga: Tips KB untuk Ibu Menyusui

Itulah tadi bagaimana cara menghitung usia kehamilan yang paling umum dan akurat digunakan yaitu HPHT dan USG. Meski begitu, hasil keduanya bisa jadi tidak sama karena memiliki kondisi yang berbeda. Untuk memastikan kehamilan, Anda bisa menggunakan Andalan Pregnancy Test Strip atau Andalan pregnancy Test Midstream. Ini merupakan alat uji kehamilan pribadi yang memiliki tingkat kepekaan hingga 25 mlU/ml. Andalan Pregnancy Test dapat mendeteksi awal kehamilan Anda dengan cepat, 99% akurat, tepat dan terpercaya.

Berita & Artikel Lain

PRODUK TERKAIT

Berita & Artikel Lain