5 Tips Ciptakan Lingkungan Terbaik untuk Si Kecil

5 Tips Ciptakan Lingkungan Terbaik untuk Si Kecil

Ibarat menciptakan pondasi yang kuat untuk sebuah bangunan, anak membutuhkan lingkungan terbaik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Dan Anda sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak, wajib menciptakan lingkungan yang baik tersebut.

Tentu, setiap orangtua memiliki gaya tersendiri dalam mendidik dan mengasuh anak. Tapi secara umum, ada 5 hal yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan lingkungan terbaik bagi anak dalam momen tumbuh kembangnya.

1. Membiasakan pola hidup sehat

Pola hidup sehat harus dibiasakan sejak dini agar terus terbawa hingga si kecil dewasa nanti. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memberinya nutrisi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya. Selain mendukung tumbuh kembang anak menjadi maksimal, nutrisi yang baik juga menjaga anak agar tak mudah sakit. Kemudian, ajak anak untuk beraktivitas fisik alih-alih membiarkannya bergaya hidup sedentari dengan duduk sepanjang hari dan bermain gadget.

2. Sering berinteraksi dengan anak

Interaksi dengan anak sebaiknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Hal ini bisa berdampak pada dua hal, yakni tumbuh kembang anak dan bagaimana nantinya anak menjalin relasi dengan orang lain.

Anda bisa berinteraksi dengan anak melalui kegiatan yang berbasis aktivitas yang menyenangkan, yang nantinya akan menciptakan interaksi yang lebih dalam atau sering kita sebut dengan bonding. Tidak sekadar menjalin ikatan yang kuat, bonding juga dapat menumbuhkan rasa percaya anak.

3. Mengatur tata letak barang-barang di rumah agar anak bebas bergerak

Meski rumah Anda tak luas, penting untuk memastikan terdapat ruang yang cukup bagi anak untuk bergerak bebas. Singkirkan perabot yang tak penting, dan pastikan area lantai bersih dan bebas dari benda-benda berserakan yang berpotensi mengganggu mobilitas si kecil.

Hal ini karena di masa tumbuh kembangnya, anak kerap bergerak untuk belajar banyak hal. Lewat berjalan, berlari, melompat, dan aktivitas fisik lainnya, anak akan belajar untuk menyempurnakan kemampuan motoriknya. Ruang yang lapang dan tak sempit akan membuat anak lebih berani untuk bergerak bebas. Selain itu, juga akan mencegah anak cedera saat ia beraktivitas di dalam rumah.

4. Membiarkan anak bereksplorasi

Sering kali orangtua melarang anak melakukan hal-hal yang sedikit 'berbahaya', seperti berlarian, memanjat, dan atau bermain dengan kotor. Alasannya, takut anak cedera atau sakit. Padahal, kegiatan-kegiatan 'berbahaya' tersebut sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, lho. Misalnya saja, berlarian dan memanjat akan melatih koordinasi motorik anak dengan inderanya. Sedangkan bermain kotor-kotoran justru dapat memicu kekebalan tubuhnya agar menjadi lebih kuat.

Anak belajar banyak hal melalui eksplorasi, termasuk menyentuh, mengamati, merasakan, dan melakukan kegiatan. Selain itu, berani bereksplorasi juga membuat anak tumbuh menjadi seorang yang pemberani.

5. Menjaga jarak usia kakak dan adik agar tidak dekat

Anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang orangtua dalam tumbuh kembangnya. Nah, agar anak mendapat perhatian dan kasih sayang yang maksimal, Anda bisa menjaga jarak usia antar anak agar tidak terlalu dekat.

Untuk membantu menjaga jarak usia si kakak dengan calon adiknya, Anda bisa mengandalkan metode kontrasepsi pil KB FE. Tak hanya membantu mengatur jarak kehamilan, pil KB FE ini juga cocok untuk wanita aktif yang memiliki segudang aktivitas setiap harinya. Dengan kandungan zat besi di dalamnya, pil KB FE membantu mencegah anemia saat Anda menstruasi, sehingga Anda bisa tetap beraktivitas dengan baik di hari-hari tersebut.

Berita & Artikel Lain

Berita & Artikel Lain