Cara Mengetahui Tanda-Tanda Hamil dan Tips Untuk Mencegahnya

Cara Mengetahui Tanda-Tanda Hamil dan Tips Untuk Mencegahnya

Apakah Sahabat saat ini merasa adanya tanda-tanda hamil tetapi belum menggunakan test pack untuk memastikannya? Memang yang sudah diketahui bahwa jika terjadi kehamilan pasti tubuh wanita akan memberi tanda mulai dari telat menstruasi atau muncul jerawat. Jika Sahabat penasaran simak tanda-tanda hamil yang berikut penjelasannya.

Tanda-Tanda Hamil Yang Umum Terjadi di Awal

Mungkin Sahabat sudah merasakan perubahan pada tubuh Sahabat yang merupakan tanda terjadinya kehamilan. Maka untuk lebih memastikannya berikut ini ada beberapa tanda-tanda hamil yang biasanya terjadi di awal kehamilan.

  1. Nyeri Payudara dan Puting Lebih Gelap

Biasanya setelah proses pembuahan berhasil 1 atau 2 minggu payudara akan lebih terasa lunak. Tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan progesteron sehingga membuat kelenjar pada payudara akan mulai tumbuh. Karena produksi hormon tersebut meningkat membuat payudara menahan banyak cairan sehingga terasa berat, nyeri dan akan lebih sensitif dibandingkan gejala waktu akan PMS.

Selain payudara menjadi lebih sakit perubahan juga terjadi pada putingnya. Hormon tersebut juga berpengaruh pada melanosit atau sel yang ada di dalam puting yang memberikan warna pada puting. Puting tersebut akan berubah warna menjadi lebih gelap selama waktu kehamilan sampai menyusui.

  1. Pendarahan Implantasi

Saat sel telur berhasil tertanam pada rahim setelah 12 hari proses pembuahan maka akan keluar sedikit bercak pada vagina. Tanda-tanda hamil ini sering kali disalah artikan sebagai awal dimulainya PMS. Yang menjadi perbedaan bercak tersebut lebih ringan dibandingkan bercak ketika akan PMS, dengan warna coklat atau merah muda.

  1. Sakit Punggung

Kebanyakan wanita seringkali mengira kram dan sakit punggung merupakan gejala ingin PMS. Namun terjadinya sakit punggung ini memang dipengaruhi produksi hormon meningkat untuk pertumbuhan rahim. Sebanyak 30 persen wanita akan merasa kras usai pembuahan terjadi, kram tersebut terjadi saat sel telur berhasil menempel pada rahim.

  1. Kerap Buang Air Kecil

Kebanyakan wanita berpikiran bahwa kerap buang air kecil akan terjadi ketika kehamilan sudah besar. Tetapi tanda-tanda hamil ini juga dapat terjadi ketika awal kehamilan. Bukan hanya rahim yang membesar membuat kandung kemih tertekan, namun juga karena aliran darah yang berlebih sehingga membuat ginjal menjadi memproduksi urin lebih banyak.

  1. Mual Dan Kelelahan

Pada awal kehamilan tubuh akan terus bekerja agar menyiapkan kehamilan tersebut. Sehingga tubuh akan mudah kelelahan meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat. Produksi progesteron berlebih akan membuat suhu basal tubuh menjadi naik. Selain itu jantung juga akan lebih bekerja extra agar memberi oksigen di dalam rahim yang membuat tubuh menjadi sering kelelahan.

Selain itu hormon progesteron juga akan membuat segala proses tubuh menjadi lambat termasuk proses pencernaan. Seringkali wanita hamil akan memiliki keluhan sembelit atau masalah lainnya. Sebab proses pencernaan tidak berjalan sesuai dengan biasanya sehingga membuat perut akan terasa mual dan muntah.

Nah, tanda-tanda hamil di atas bisa Sahabat lihat, apakah semua hal tersebut terjadi pada tubuh Sahabat saat ini. Agar lebih memastikan kehamilan itu terjadi atau tidak sebaiknya lakukan tes kehamilan atau berkonsultasi kepada dokter kandungan. Terlebih bila Sahabat saat ini sedang menunda kehamilan sebaiknya langsung konsultasikan kepada dokter segera.

Cara Mencegah Kehamilan Paling Efektif

Bila Sahabat saat ini memang berencana untuk menunda kehamilan maka Sahabat perlu tahu cara paling tepat untuk mencegahnya. Di bawah ini cara paling efektif mencegah kehamilan sebagai berikut:

  1. Tidak Berhubungan Ketika Ovulasi

Jika berhubungan ketika dalam masa subur tentu peluang terjadinya kehamilan akan semakin tinggi. Resiko kehamilan semakin kecil jika melakukan hubungan intim ketika tidak dalam masa subur. Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui kapan terjadinya masa subur.

  1. Minum Andalan Postpil

Dengan mengonsumsi Andalan Postpil ini Sahabat akan bisa mencegah terjadinya kehamilan jika sudah terlanjur melakukan hubungan intim tanpa menggunakan alat pengaman dan pada masa subur. Sebaiknya konsumsi pil ini kurang dari 72 jam atau 3 hari setelah melakukan hubungan intim.

  1. Konsumsi Pil KB Andalan Dengan Teratur

Mencegah kehamilan secara dini bisa dilakukan dengan mengkonsumsi pil KB Andalan dengan rutin. Obat ini perlu Sahabat minum setiap hari ini bisa mencegah indung telur dapat melepaskan sel telur yang baru. Sahabat bisa pilih berbagai varian Pil KB Andalan yang cocok; mulai dari Pil KB Andalan reguler, Pil KB Andalan Laktasi bagi ibu menyusui, Pil KB Andalan FE bagi wanita aktif serta Pil KB Elzsa, pil KB premium dengan berbagai manfaat bagi kulit.

  1. Menggunakan KB Spiral

Untuk program penundaan kehamilan paling efektif Sahabat bisa memasang KB spiral atau IUD. Alat ini bisa efektif tunda kehamilan setelah berhasil dipasang. Alat ini terbuat dari plastik dan tembaga berbentuk huruf T lalu dipasangkan di rahim oleh dokter kandungan. IUD Andalan memiliki berbagai ukuran, bahan dan jangka waktu yang dapat Sahabat pilih. Lihat pilihan lengkapnya di sini https://www.tundakehamilan.com/produk/list_details/iud

  1. Menggunakan KB Suntik

Pilihan KB ini merupakan cara efektif untuk tunda kehamilan yang sering dilakukan banyak wanita. KB ini masuk ke dalam tubuh dengan cara disuntikkan hormon progesteron dan esterogen. KB ini berfungsi untuk mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks dan menjadi penghalang pergerakan sperma yang ingin membuahi sel telur. Sehingga bisa menunda kehamilan dengan efektif. Suntikan KB Andalan terdiri dari perlindungan 1 bulanan (dua hormon, dan menstruasi tetap teratur) dan 3 bulanan (satu hormon, cocok untuk ibu menyusui)  dengan harga yang ekonomis. 

Manfaat Melakukan Program KB

Kenyataanya menunda kehamilan atau melakukan program KB memiliki banyak manfaat untuk diri kita dan keluarga. Berikut berbagai keuntungan melakukan program KB:

  1. Menjaga Kesehatan Ibu Beserta Bayi

Dengan melakukan perencanaan kehamilan dalam waktu yang tepat akan bisa menjaga kesehatan ibu dan bayi. Program ini akan bisa membantu Sahabat untuk lebih menjaga kesehatan beserta bayi sebelum dan setelah melahirkan.

  1. Mencegah Kehamilan Yang Tidak Diharapkan

Dengan melakukan program KB ini akan mencegah suami istri mengalami kehamilan yang tidak diharapkan. Misalnya ingin melakukan hubungan intim tetapi jika terjadi kehamilan akan berpengaruh buruk pada kesehatan ibu. Atau menghindari kehamilan dini ketika anak pertama masih berusia 1 tahun dan belum siap untuk memiliki anak lagi.

  1. Menurunkan Resiko Kematian Ibu Dan Bayi

Dengan penerapan program KB ini juga bisa menurunkan angka kematian dari ibu dan bayi. Sebab masalah ini masih sering terjadi di kalangan masyarakat, terlebih ketika menjalani kehamilan yang beresiko. Atau ibu yang mengalami masalah komplikasi, ibu yang sudah berusia lebih dari 35 tahun atau wanita yang baru saja melahirkan.

  1. Bentuk Keluarga Yang Berkualitas

Jika perencanaan keluarga berencana berjalan dengan baik tentu akan menghasilkan hal yang baik. Degan perencanaan kehamilan dan jumlah anak cukup akan membuat keluarga semakin berkualitas dari segi ekonomi, pendidikan anak serta pengasuhan anak.

Itulah informasi lengkap tentang berbagai tanda-tanda hamil yang dialami setiap wanita beserta dengan cara paling efektif untuk mencegah kehamilan. Sebaiknya jika belum siap untuk memiliki buah hati atau menjalankan proses kehamilan melakukan program KB. Sehingga Sahabat akan dapat memiliki keluarga yang berencana dan menghindari berbagai masalah tentang kehamilan yang tidak diharapkan.

Berita & Artikel Lain

Berita & Artikel Lain