Fakta KB IUD (Spiral) yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakannya

Fakta KB IUD (Spiral) yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakannya

Ada berbagai pilihan alat kontrasepsi, salah satunya adalah KB Spiral atau IUD. Namun, masih banyak pasangan usia subur atau mungkin Anda salah satunya yang masih ragu untuk memilih IUD sebagai alat kontrasepsi. 

IUD (Intra Uterine Device) atau yang dikenal dengan sebutan KB spiral merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim. Dokter kandungan atau bidan yang kompeten akan memasang spiral di ujung puncak rahim. 

Kb spiral berbentuk seperti huruf T yang biasanya terbuat dari plastik yang lembut. Metode ini sangat aman digunakan dalam jangka panjang dengan tingkat efektivitas hingga 98-99% menurut Journal of Maternal and Child Health

Manfaat KB Spiral

KB spiral memang sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan bisa menjaga menstruasi agar lebih teratur. IUD tembaga bahkan bisa Anda gunakan sebagai kontrasepsi darurat dan cukup efektif selama dipasang dalam waktu 5 hari setelah berhubungan seks tanpa kondom. 

Selain itu, KB spiral lebih efektif karena Anda bisa melepasnya kapan pun dan tidak akan mempengaruhi kesuburan atau mempersulit kehamilan di masa depan. Penggunaan KB ini juga bisa mengurangi risiko terkena kanker serviks dan kanker endometrium (rahim).

Banyaknya manfaat dari pemasangan KB spiral juga tersedia melalui produk berkualitas dan unggulan seperti KB IUD Andalan. Bagi Anda yang memiliki kondisi rahim pendek, IUD Andalan Sleek Cu 375 sangat cocok karena ukurannya lebih kecil sepanjang ± 3 cm.

Jenis-Jenis KB Spiral

1.KB Spiral Hormonal

KB ini bekerja dengan melepaskan hormon progestin yang merupakan versi sintetis dari hormon progesteron. Progestin bisa mengentalkan lendir di leher rahim yang menyebabkan sperma hampir mustahil untuk mencapai sel telur.

Progestin juga dapat menipiskan lapisan rahim. Jika sperma tidak bisa melakukan perjalanan ke sel telur, maka lapisan tipis bisa membuat telur sulit untuk ditanamkan di rahim.

2. KB Spiral Nonhormonal atau Tembaga

KB spiral tembaga tidak menggunakan hormon, melainkan menggunakan tembaga yang bisa merusak sperma agar tidak sampai ke ovarium. Tipe KB yang satu ini bisa menciptakan respon kekebalan dengan menghentikan perkembangan telur yang sehat dan menghancurkan semua telur yang sedang berkembang.

Selain itu, KB spiral juga menghalangi sel sperma masuk ke dalam saluran antara rahim dengan indung telur (tuba falopi) agar tidak terjadi pembuahan. Anda bisa menggunakan IUD Andalan TCu 380 A dengan kandungan tembaga yang bisa mencegah kehamilan dengan efektivitas yang tinggi.

Meskipun harga dari KB spiral lebih mahal dibandingkan KB suntik dan pil, tetapi biaya yang dikeluarkan hanya sekali saja untuk pemakaian 5-10 tahun. 

Siapa dan Kapan Waktu Menggunakan KB Spiral?

KB spiral utamanya digunakan untuk wanita yang sudah pernah hamil dan aktif secara seksual. Wanita yang belum pernah hamil biasanya akan merasa sakit dan kram setelah pemasangan maupun saat spiral dilepas. Meski begitu, KB spiral tetap bisa dijadikan pilihan. 

Untuk waktu pemasangan yang tepat sebenarnya kapan saja, baik saat haid ataupun tidak. Namun, KB jeni ini bisa lebih nyeri jika dipasang saat haid dan lebih ringan ketika kondisi serviks terbuka.

Lalu, apakah KB spiral merupakan kontrasepsi aman pasca melahirkan? KB spiral bisa saja dipasang setidaknya 48 jam setelah persalinan. Namun, hindari pemasangan di masa nifas untuk menghindari terjadinya luka dan robekan pada rahim. Ada beberapa kondisi wanita yang tidak disarankan menggunakan KB spiral seperti:

  • Penderita PMS atau baru saja mengalami infeksi panggul.
  • Sedang hamil.
  • Penderita kanker serviks atau rahim.
  • Mengalami pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan

Efek Penggunaan KB Spiral

KB spiral mungkin bisa menyebabkan Anda mengalami pendarahan yang lebih banyak dari biasanya dan lebih sering mengalami kram saat menstruasi. Tetapi, gejala ini biasanya akan hilang dalam beberapa hari. Gejala saat menstruasi juga mungkin terjadi seperti mood yang tidak stabil, sakit kepala, jerawat, mual dan nyeri payudara. 

Bagi ibu menyusui tidak perlu khawatir. KB spiral ini tidak akan mengganggu produksi ASI. Spiral pun juga tidak akan menyebabkan kegemukan atau mengganggu siklus haid.

Bagi yang tidak cocok atau karena kesalahan pemasangan KB spiral seperti kurang steril bisa menyebabkan rasa nyeri, kadang timbul infeksi dan keputihan yang tak kunjung sembuh. Jika Anda mengalami efek tersebut, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Anda bisa konsultasikan masalah seksual dengan menghubungi Halo DKT di nomor 0811-1-326459 atau klik link bit.ly/halodktwhatsapp.

Berita & Artikel Lain

Berita & Artikel Lain