Hati-Hati Kebiasaan Buruk yang Membahayakan Organ Intim Wanita

Hati-Hati Kebiasaan Buruk yang Membahayakan Organ Intim Wanita

Vagina merupakan organ intim wanita yang sangat sensitif karena sangat rentan terhadap infeksi dan pertumbuhan bakteri. Sekilas, vagina hanya tampak seperti organ kecil yang mudah dirawat, namun organ ini lebih kompleks atau rumit dibandingkan kelihatannya.

Kesehatan organ intim wanita sangat berpengaruh pada banyak hal seperti kesuburan, seks, dan kemampuan wanita dalam mencapai orgasme. Untuk itu, masalah pada organ intim wanita ini berpeluang mendatangkan penyakit yang bisa memengaruhi kehidupan sosial Anda seperti stres atau kehilangan kepercayaan diri.

Lalu, apa saja kebiasaan buruk yang tidak diduga bisa membahayakan organ intim wanita? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Mengenakan Pakaian Dalam yang Terlalu Ketat

Pakaian dalam yang terlalu ketat bisa menyebabkan iritasi karena gesekan dan kelembaban yang menciptakan lingkungan bagi bakteri untuk berkembang biak. Lingkungan yang kaya bakteri dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi jamur.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk memilih pakaian dalam yang pas dengan ukuran tubuh dan tidak terlalu ketat. Pilih juga pakaian dalam dengan bahan alami seperti katun yang menyerap kelembapan secara alami.

2. Tidak Menjaga Kebersihan Vagina

Meskipun vagina adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri, penting bagi Anda untuk mengetahui cara merawat Miss V agar tetap bersih dan sehat. Anda perlu perlu mengontrol jumlah bakteri pada area Miss V dengan membasuh air hangat setiap kali mandi.

Melansir MedicalNewsToday, sebaiknya hindari penggunaan semprotan deodoran feminin, parfum, sabun deterjen, dan sabun yang mengandung parfum pada area vagina.

Anda bisa menggunakan Andalan feminine care yang merupakan produk alami perawatan area kewanitaan sehingga bisa menjaga keseimbangan pH area vagina. Selain itu, kandungan Chamomile & Aloe Vera bisa menjaga dan mempertahankan kelembaban kulit Anda.

Baca juga: 7 Jenis Bau Vagina: Penyebab & Cara Pengobatannya

3. Membersihkan Vagina dari Belakang ke Depan

Kebiasaan selanjutnya yang tidak disadari bisa membahayakan organ intim wanita adalah menyeka vagina dari belakang ke depan. Membersihkan vagina itu tidak bisa sembarangan karena ada cara khususnya. 

Anda harus membersihkan vagina dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri yang ada di anus menyebar ke area vagina dan saluran kemih. Anda harus melakukan hal ini rutin setiap setelah buang air. Terakhir, jangan lupa untuk mengeringkan area intim wanita sebelum mengenakan celana dalam agar vagina tidak terlalu lembab.

4. Mengenakan Pembalut, Tampon, dan Pantyliner Terlalu Lama

Memakai pembalut, tampon atau pantyliner terlalu lama dapat menyebabkan infeksi, termasuk infeksi jamur. Pembalut yang lembap dan gesekan yang terjadi dapat menyebabkan iritasi atau ruam sehingga vagina jadi rentan terhadap infeksi dan menyebabkan bau tak sedap. 

Sebaiknya gunakan pembalut 3 hingga 5 jam untuk terhindari dari Toxic Shock Syndrome (TSS)  pada vagina. Mengutip penjelasan ilmiah dari Journal Pediatric Adolescent Gynecology, TSS merupakan penyakit mematikan yang disebabkan oleh racun yang ditandai dengan demam, syok, dan masalah pada beberapa organ tubuh. 

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid, Catat Yuk!

5. Aktivitas Seks yang Bisa Membahayakan Organ Intim Wanita

Tanpa disadari, rupanya ada beberapa kebiasaan seks yang bisa membahayakan organ intim wanita. Misalnya menyemprotkan pewangi atau parfum pada vagina sebelum berhubungan seks. Hal ini dapat memicu iritasi yang membuat vagina Anda terasa panas. 

Penggunaan sex toy juga bisa membahayakan organ intim jika digunakan dalam keadaan tidak steril. Sebaiknya, cuci sex toy dengan sabun dan air hangat untuk mengusir bakteri. Selain itu, banyak wanita yang lupa buang air kecil setelah berhubungan seks. Padahal hal ini bisa meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK) setelahnya.

Menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim wanita adalah hal yang perlu diutamakan. Sebab, area vagina sangat sensitif dan keseimbangan pH-nya harus selalu terjaga. Sejatinya, vagina memang memiliki bakteri yang bekerja khusus melindungi dirinya sendiri. 

Oleh karena itu, sebaiknya jaga organ intim wanita sebaik mungkin dan jika merasa ada permasalahan atau keluhan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Halo DKT untuk mendapat penanganan yang tepat.

Berita & Artikel Lain

PRODUK TERKAIT

Berita & Artikel Lain