Pentingnya Mengetahui Masa Ovulasi Wanita

Pentingnya Mengetahui Masa Ovulasi Wanita

Saat Anda ingin mempersiapkan kehamilan atau mencegah kehamilan, masa ovulasi penting untuk diketahui.  Ovulasi adalah bagian dari siklus menstruasi. Peluang terbaik kehamilan bisa terjadi adalah melakukan hubungan intim pada saat paling subur yaitu 1-2 hari sebelum ovulasi dan tepat hari ovulasi.

Itulah mengapa memahami siklus menstruasi dan mengetahui masa ovulasi sangat penting. Lalu, bagaimana proses serta tanda-tanda terjadinya ovulasi? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa Itu Ovulasi?

Masa ovulasi dimulai saat hormon Luteinizing Hormone (LH) dilepaskan oleh kelenjar pituitari di otak. Hormon ini memicu pelepasan sel telur yang sudah matang dari dalam ovarium yang kemudian bergerak menuju tuba falopi untuk dibuahi. 

Melansir dari American Pregnancy Association, ovulasi adalah proses ketika indung telur atau ovarium melepas sel telur yang sudah matang kemudian masuk ke tuba falopi. Setiap bulan akan ada sel telur matang di dalam salah satu ovarium wanita. Saat sudah matang, ovarium (indung telur) melepaskan sel telur kemudian masuk ke dalam tuba falopi dan menunggu sperma.

Dilansir dari Mayo Clinic, jika sel telur telur dibuahi, tingkat progesteron dan hormon lain, meningkat untuk membantu mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan. Sementara, jika tidak terjadi pembuahan, maka sel telur dan lapisan rahim akan luruh sehingga keluar sebagai darah yang disebut sebagai menstruasi.

Baca Juga: 5 Infeksi Vagina yang Wajib Diketahui Wanita

Gejala Ovulasi

Dikutip dari Medical News Today, biasanya ada beberapa gejala yang dialami wanita saat ovulasi, seperti:

  • Keputihan
  • Peningkatan suhu tubuh
  • Payudara terasa lebih sensitif
  • Nyeri ovarium yang ditandai dengan ketidaknyamanan atau nyeri di satu sisi perut, yaitu mittelschmerz.

Beberapa kasus bahkan mengalami gejala, seperti:

  • Kembung
  • Kelembutan payudara
  • Kram
  • Bercak
  • Dorongan seks meningkat

Kapan Masa Ovulasi?

Ovulasi biasanya terjadi pada pertengahan siklus menstruasi. Kalau dalam siklus yang teratur yaitu kisaran 28 hari, pelepasan sel telur terjadi pada 14 hari sebelum periode menstruasi berikutnya dimulai.

Siklus menstruasi normal biasanya terjadi antara 21- 35 hari. Cara menghitung siklus bulanan wanita dimulai dari hari pertama menstruasi sampai hari pertama pada siklus menstruasi selanjutnya. Agar lebih mudah memahami, berikut adalah cara perhitungan masa ovulasi:

  • Jika siklus menstruasi 28 hari, ovulasi biasanya terjadi pada hari ke 14, jadi hari-hari paling subur adalah hari ke 12, 13 dan 14.
  • Jika siklus menstruasi lebih panjang misalnya 35 hari dalam satu periode, maka ovulasi terjadi pada hari ke 21, sehingga hari-hari paling subur adalah hari ke 19, 20 dan 21.
  • Jika siklus menstruasi lebih pendek misalnya 21 hari dalam satu periode, maka ovulasi terjadi pada hari ke 7,  jadi hari-hari paling subur adalah hari ke 5, 6 dan 7.

Meski begitu, terkadang masa ovulasi dapat berubah. Beberapa faktor eksternal seperti stres, penyakit, dan gangguan rutinitas normal dapat memengaruhi siklus menstruasi yang kemudian menyebabkan perubahan waktu datangnya ovulasi. 

Baca Juga: Waktu yang Tepat Memasang Pil KB Pasca Keguguran

Pengujian untuk Mengetahui Masa Ovulasi

Untuk mengetahui masa ovulasi, Anda bisa melakukan tes urin dan darah di klinik. Namun, Anda juga dapat melakukan tes masa ovulasi di rumah dengan mengukur kadar hormon dalam urin. Berikut beberapa indikator dalam pengukuran ovulasi di rumah, antara lain:

  • Tingkat LH dapat meningkat cepat 36 jam sebelum ovulasi, Anda bisa melakukan tes urin di rumah dengan Ovulation Test Kit Andalan yang memiliki tingkat keakuratan hingga 99%.
  • Tingkat Estrone-3-glukuronida (E3G) meningkat ketika estrogen rusak. Ini terjadi pada waktu yang hampir bersamaan dengan ovulasi. Pemeriksaan urin bisa mengukur kadar E3G.
  • Karena rahim mempersiapkan sel telur yang dibuahi, tingkat progesteron jadi lebih tinggi pada saat ovulasi. Melakukan tes darah untuk progesteron bisa mendeteksi terjadinya ovulasi.

Saat menggunakan tes di rumah, penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan produk dengan cermat untuk mendapatkan hasil yang akurat. Jika Anda memahami bagaimana proses ovulasi terjadi, maka masa ovulasi bisa dihitung secara akurat. Hal ini dapat membantu Anda mengenali dengan cepat tanda-tanda awal kehamilan

Bagi Anda yang ingin menunda kehamilan bisa menggunakan alat kontrasepsi dengan tepat. Dokter juga dapat membantu Anda mendiagnosis kondisi medis tertentu. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Berita & Artikel Lain

PRODUK TERKAIT

Berita & Artikel Lain