Pentingnya Zat Besi untuk Wanita Aktif

Pentingnya Zat Besi untuk Wanita Aktif

Zat besi adalah mineral penting dalam pembentukan hemoglobin. Apabila jumlah hemoglobin cukup, sel darah merah dapat membawa oksigen yang diperlukan oleh organ-organ tubuh untuk menjalankan fungsinya. Inilah pentingnya zat besi untuk para wanita.

Bagi wanita, zat besi sangat memainkan peran penting terutama untuk menunjang kehamilan yang sehat. Di awal kehamilan, zat besi ini diperlukan untuk pembentukan sel darah merah bagi Anda dan Si Kecil.

Selama periode menstruasi, wanita membutuhkan lebih banyak zat besi daripada pria untuk mengganti jumlah zat besi yang hilang sekitar 1 mg zat besi.

Wanita lebih rentan kehilangan zat besi sehingga kebutuhannya lebih besar. Dilansir dari Medical news Today, zat besi untuk wanita yang berusia 19 hingga 50 tahun butuh sekitar 18 mg dan usia 51 tahun ke atas 8 mg.  Untuk ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan akan zat besi bisa mencapai 27 mg per hari.

Manfaat Zat Besi untuk Wanita

Keberadaan zat besi dalam tubuh sangat mempengaruhi banyak fungsi vital, termasuk energi, fokus tubuh, proses pencernaan, sistem kekebalan, dan pengaturan suhu tubuh. Lalu, apa saja manfaat lainnya dari zat besi untuk wanita? Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi setiap harinya.

1. Mempengaruhi Kinerja Mental dan Fisik

Zat besi bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke otot dan otak yang sangat penting bagi kinerja mental dan fisik. Kadar zat besi yang rendah dapat menyebabkan kurangnya fokus, peningkatan iritabilitas, dan penurunan stamina. Kurangnya hemoglobin juga sangat mengurangi kinerja saat aktivitas fisik, karena menurunkan kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen ke otot.

Baca juga: Memahami Childfree, Keputusan Pasangan Memilih Hidup Tanpa Anak

2. Menjaga Kehamilan Agar Tetap Sehat

Volume darah dan produksi sel darah merah terus meningkat seiring berkembangnya masa kehamilan yang berfungsi untuk memastikan janin tetap mendapat nutrisi yang dibutuhkan. Dilansir dari Journal of Research in Medical Sciences, kebutuhan zat besi tubuh untuk kehamilan rata-rata adalah sekitar 1.000 mg.

Untuk itu, kebutuhan nutrisi untuk ibu hamil akan zat besi juga meningkat. Asupan zat besi untuk wanita hamil yang tidak cukup dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, simpanan zat besi rendah, berat badan lahir rendah, serta defisit kognitif dan perilaku pada bayi.

Bagi ibu hamil sendiri, terbiasa mengonsumsi zat besi dalam makanan sehari-hari bisa meningkatkan imunitas untuk menghindarinya dari serangan virus dan menderita infeksi. Asupan zat besi yang cukup bisa membantu pembelahan dan proses pematangan sel darah putih, terutama limfosit. Peran utama limfosit bisa mendeteksi adanya bibit penyakit dan mematikannya.

Baca juga: Tips KB untuk Ibu Menyusui

3. Mencegah Anemia Defisiensi Zat Besi Saat Menstruasi

Fungsi zat besi untuk wanita yang sedang menstruasi sangat penting dalam mencegah anemia defisiensi zat besi. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah yang sehat dalam tubuh. Gejala yang terjadi antara lain kelelahan, sesak napas, lemas, pucat, pandangan kabur, sampai suasana hati jadi lebih murung.

Tentu, gejala tersebut bisa mengganggu aktivitas Anda yang aktif mengurus keluarga dan rumah. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi pil KB Andalan FE. Ini merupakan kontrasepsi oral yang mengandung Levonorgestrel 0.15 mg, Ethinylestradiol 0.03 mg, dan Zat Besi. Selain efektif dalam mencegah kehamilan, pil KB ini bisa mengurangi rasa nyeri dan siklus menstruasi jadi lebih teratur.

Itulah beberapa alasan penting zat besi untuk wanita aktif. Sebenarnya banyak hal yang bisa menyebabkan kadar zat besi yang rendah seperti kehilangan darah, pola makan yang buruk, atau ketidakmampuan tubuh menyerap zat besi yang cukup dari makanan.

Untuk tetap menjaga kadar zat besi dalam tubuh Anda, jangan lupa mengonsumsi makanan seperti daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan, polong-polongan, tempe, dan bayam ke dalam menu harian mulai sekarang, ya!

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan seksual, perencanaan keluarga, dan penggunaan alat kontrasepsi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Halo DKT.

Berita & Artikel Lain

PRODUK TERKAIT

Berita & Artikel Lain