Fe fumarate atau dikenal juga dengan ferrous fumarate merupakan senyawa yang mengandung zat besi. Dikutip dari Journal of Research in Medical Sciences, zat besi tersebut masuk ke dalam kelas obat yang dikenal dengan vitamin dan merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh dalam memproduksi sel-sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ferrous fumarate yang juga terdapat dalam pil kb ini bisa mencegah ataupun mengobati defisiensi atau kekurangan zat besi. Kondisi ini sering dialami oleh wanita aktif, penderita anemia atau wanita hamil.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Akurat?
Hal yang Perlu Diperhatikan
Anda tidak boleh mengonsomsi ferrous fumarate jika Anda alergi terhadapnya, atau jika memiliki:
- Sindrom kelebihan zat besi
- Anemia hemolitik.
Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah ferrous fumarat aman digunakan jika Anda pernah mengalami:
- Sakit maag
- Gangguan usus seperti kolitis ulserativa
- Transfusi darah
- Kelainan genetik pada sel darah merah seperti talasemia
Aturan Pakai Ferrous Fumarate
Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda mengikuti petunjuk pada kemasan obat atau arahan dari dokter. Suplemen ferrous fumarate akan lebih baik dikonsumsi saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan).
Namun, apabila Anda mengalami mulas saat mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong, maka tidak mengapa untuk mengonsumsi suplemen ini bersamaan dengan makanan. Untuk suplemen berbentuk kapsul maka minumlah air segelas penuh (240 milliliter). Jangan langsung berbaring, tunggu setidaknya 10 menit.
Hindari mengonsumsi tablet ferrous fumarate bersamaan dengan antasida, produk susu, teh, atau kopi dalam waktu 2 jam sebelum atau sesudah minum obat ini. Kandungan tersebut bisa menurunkan penyerapan zat besi yang juga akan menurunkan efektivitas obat.
Pastikan Anda menelan kapsul extended-release ini secara utuh. Jangan hancurkan atau kunyah kapsul sebab bisa meningkatkan risiko efek samping. Untuk mendapat manfaatnya secara optimal, konsumsi obat ini secara teratur. Untuk membantu Anda mengingatnya, minum obat ini pada waktu yang sama setiap harinya.
Baca juga: Kebutuhan Nutrisi untuk Ibu Hamil Berdasarkan Trimester
Cara Menyimpan Ferrous Fumarate?
Meski setiap merek obat memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Namun, sebaiknya simpan ferrous fumarate pada suhu ruangan. Jauhkan dari tempat yang lembap dan cahaya langsung.
Agar tetap aman, hindari meletakan obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Buang produk apabila masa berlakunya telah habis atau jika sudah tidak perlukan lagi. Konsultasikan kepada dokter Anda untuk membuang obat di tempat yang aman agar tidak terjadi limbah yang berbahaya.
Efek Samping
Pada umumnya, penggunaan ferrous fumarat jarang menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi secara tepat. Namun, menurut NHS beberapa kondisi penggunaan suplemen ini akan menimbulkan efek samping seperti:
- Mual atau muntah
- Kehilangan selera makan
- Sembelit
- Diare
- Perubahan warna pada feses yang berubah gelap atau menghitam.
Sementara beberapa efek samping yang cukup serius harus mendapat penanganan dari dokter, yaitu:
- Munculnya warna merah terang pada feses.
- Rasa nyeri pada bagian dada.
- Nyeri tenggorokan ketika menelan kapsul ferrous fumarat.
Jika tubuh sensitif terhadap ferrous fumarat, maka akan timbul beberapa gejala alergi sebagai efek sampingnya. Gejala yang akan timbul diantaranya mual, berkeringat, sulit bernapas, sakit tenggorokan, berkeringat, lidah dan bibir membengkak, atau bahkan terasa ingin pingsan.
Pentingnya zat besi memang tak bisa dipungkiri bagi kesehatan tubuh, terutama bagi wanita aktif. Pil KB Andalan FE adalah kontrasepsi oral yang mengandung Levonogestrel 0.15 mg, Ethinylestradiol 0.03 mg, dan Zat Besi. Selain bisa mencegah kehamilan, pil ini juga bisa memenuhi kebutuhan zat besi Anda.
